5 Manfaat Olahraga Polo Air yang Seru dan Menyehatkan Bagi Tubuh


“Olahraga polo air bermanfaat meningkatkan kekuatan fisik, membakar kalori dalam jumlah besar, membentuk otot dan postur tubuh, hingga memperkuat stamina. Olahraga ini juga seru untuk dimainkan bersama.”

Olahraga polo air terdiri dari dua tim yang berkompetisi melempar bola ke gawang lawan. Setiap tim terdiri dari tujuh pemain, termasuk kiper. Semakin menarik karena seluruh pemain selalu dalam posisi mengapung dan kakinya tidak boleh menyentuh dasar kolam.

Polo air adalah satu-satunya olahraga yang dilakukan di air. Setiap pemain hanya boleh memegang bola dengan satu tangan dan harus melemparkan bola dalam waktu 30 detik sejak pertama kali memulai serangan.

Aturan main olahraga polo air

Olahraga polo air dilakukan di kolam renang sedalam dua meter. Setiap area tim adalah 30 meter x 20 meter. Mengingat pemain tidak boleh menyentuhkan kakinya ke dasar kolam, mereka harus tetap berada di permukaan untuk mengoper dan menembakkan bola.

Dalam satu pertandingan polo air terdiri dari empat babak, masing-masing berlangsung selama delapan menit. Setiap pemain hanya boleh memegang bola dengan satu tangan, kecuali kiper. Bola yang digunakan dalam polo air diformulasikan khusus dengan permukaan bertekstur sehingga mudah dipegang dengan satu tangan.

Selain itu, pemain harus menembak ke gawang lawan dalam waktu 30 detik sejak memulai serangan. Jika tidak, penguasaan bola akan berpindah ke tim lawan. Untuk bisa memaksimalkan serangan dalam waktu 30 detik saja, tim perlu membawa bola ke tengah. Dari situ, baru diarahkan ke gawang lawan.

Sejarah polo air

Olahraga polo air pertama kali diperkenalkan di Inggris dan menjadi populer di Eropa. Mereka pula yang menjadi pemborong sebagian besar medali Olimpiade. Kontingen asal Hungaria telah menyabet sembilan medali emas sejak pertama kali olahraga ini masuk dalam Olimpiade pada tahun 1900. Tiga dari sembilan medali itu diperoleh dalam Olimpiade Sydney tahun 2000 dan Olimpiade Beijing tahun 2008.

Sejak tahun 2000 dalam gelaran Olimpiade Sydney, polo air untuk atlet perempuan diperkenalkan. Australia sebagai tuan rumah menjadi pemenang dalam debut kala itu. Sementara di Olimpiade London tahun 2012 dan Olimpiade Rio tahun 2016, Amerika Serikat menyabet medali emas berturut-turut. Hingga kini, polo air terus berkembang dan kian populer. Asetnya adalah para perenang andal yang bisa dilatih untuk melancarkan strategi memenangkan polo air.

Butuh kemampuan fisik luar biasa

Setiap pemain perlu melakukan manuver yang dinamis dan cepat untuk bisa mengoper bola secara brilian. Tentu saja, kekuatan dan kemampuan fisik tidak bisa main-main. Idealnya, pemain mengatur strategi agar bisa mengecoh tim pertahanan lawan. Inilah yang membuat polo air sangat seru baik bagi pemain maupun penonton.

Jangan salah pula, dalam olahraga polo air ada banyak aturan seputar pelanggaran. Mulai dari ordinary fouls ketika penguasaan bola harus berpindah ke lawan, personal fouls dengan kompensasi tembakan penalti. Selain itu, ada juga konsekuensi ketika pemain harus berada di zona exclusion selama 20 detik.

Bersentuhan dengan pemain yang sedang tidak memegang bola juga dianggap sebagai pelanggaran. Namun, apabila kontak terjadi di bawah air dan tidak terlihat oleh wasit, ini bisa jadi salah satu taktik untuk menguntungkan tim.

Manfaat olahraga polo air

Mengingat olahraga yang satu ini perlu kekuatan fisik tak main-main, maka jelas manfaatnya untuk fisik pemain sangat besar. Beberapa di antaranya adalah:

1. Meningkatkan kekuatan tubuh

Dalam satu pertandingan, seorang pemain bisa menempuh jarak total berenang sekitar lima kilometer. Tentu saja, seluruh tantangan yang muncul saat melakukan polo air dapat memperkuat tubuh bagian atas maupun bawah.

Di saat yang sama, core juga harus selalu aktif demi menjaga pemain tetap mengapung. Gerakan berbelok, berputar, dan juga melempar semuanya berakar dari core dan membantu memperkuat otot perut.

2. Membakar kalori

Dalam pertandingan selama satu jam, seorang pemain bisa membakar 700 kalori. Sebab, pemain bukan hanya berenang saja namun juga menendang, melempar, dan bermanuver selama pertandingan berlangsung.

3. Baik untuk persendian

Olahraga polo air termasuk bersahabat terhadap persendian karena air mencegah terjadinya cedera pada sendi. Jadi, meskipun intens dan memerlukan kekuatan fisik luar biasa, arenanya yang berada di air membuatnya lebih ramah untuk persendian ketimbang olahraga di daratan.

4. Membentuk otot dan postur tubuh

Para pemain polo air harus terus bergerak demi bisa tetap berada di permukaan. Setiap otot yang ada di kaki hingga pinggang terus aktif bekerja. Terdengar mudah? Sama sekali tidak. Melakukan eggbeater kick selama lima menit di kolam renang saja sudah melelahkan, apalagi selama satu sesi penuh pertandingan. Ini yang membuat olahraga ini baik untuk membentuk postur tubuh.

5. Memperkuat stamina

Kabar baiknya, seluruh tantangan dan pengorbanan pemain polo air tidaklah sia-sia. Ini tidak bisa disamakan dengan berenang santai. Sebab, permainan ini memiliki tempo luar biasa cepat, seperti melakukan sprint dari satu sisi ke sisi lainnya.

Sumber: sehatq.com

Comments are disabled.

HomeNewsChannel