Sejarah Hari Ibu 22 Desember


Ny. Sujatin Kartowijono dalam ceramahnya berjudul: "Perkembangan Pergerakan Wanita Indonesia" 27 Maret 1975 di Aula CKN. Sumber gambar: repositori.kemdikbud.go.id

Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember, memiliki sejarah panjang dan makna yang mendalam. Berdasarkan salinan buku Biografi Tokoh Kongres Perempuan Indonesia Pertama (1991), Hari Ibu diprakarsai oleh tokoh – tokoh wanita Indonesia melalui Kongres Perempuan Pertama. Berdirinya komite kongres ini penuh dengan tantangan, rintangan dan kritik yang tajam dari berbagai pihak. Pada masa itu, wanita masih dianggap tidak perlu melakukan gerakan-gerakan tersebut, dan cukup melaksanakan kewajibannya di dapur. Namun, Ny. Sukanto dkk tetap pada pendiriannya untuk memajukan wanita Indonesia tanpa meninggalkan kewajiban dasar.

Ny. Sukanto selaku ketua panitia, memimpin kongres yang berlangsung pada 22 – 23 Desember 1928. Kongres ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang, yang merupakan wakil dari 30 organisasi wanita dari seluruh Jawa dan Sumatera, dan beberapa organisasi kaum laki-laki. Pada Kongres Perempuan Indonesia Pertama disepakati untuk membentuk organisasi yang bernama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI). Kongres tersebut juga menyerukan beberapa hal seperti kesetaraan wanita untuk mengakses pendidikan dan hak wanita lainnya.

Berlanjut ke Kongres Perempuan Kedua. Kongres Perempuan Indonesia Kedua dilaksanakan di Jakarta pada 20 – 24 Juli 1935. Dalam kongres ini, PPPI yang pada 1929 berubah menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII), menetapkan fungsi perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa yang wajib dalam menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang lebih menyadari tentang rasa kebangsaan. Sampai akhirnya di tahun 1938, Kongres Perempuan Indonesia Ketiga dilaksanakan di Bandung. Kongres ini menyatakan bahwa tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.

Akhirnya di hari jadi Kongres Perempuan Indonesia ke-25, melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959, ditetapkan secara resmi bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu, dan merupakan Hari Nasional.

Comments are disabled.

HomeNewsChannel