Pada tahun 2020, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Berdasarkan Globalreligiousfutures, penduduk Indonesia yang beragama Islam berjumlah 229,62 juta jiwa. Dapat dikatakan bahwa 10,51% dari total penduduk muslim dunia, ada di Indonesia.
Besarnya populasi muslim ini, tentu saja membuat jumlah masjid di Indonesia tak terhitung banyaknya. Mantan wakil presiden Juruf Kalla bahkan menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia. Jumlah masjid di Indonesia bahkan mengalahkan masjid di Saudi yang merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim 100 persen.
Beberapa masjid memiliki histori yang menarik, salah satunya adalah Masjid Agung Jami’ Malang. Masjid yang berdiri di pusat kota Malang ini merupakan salah satu masjid tertua di Jawa Timur. Masjid Agung Jami’ Malang dibangun pada 1875 M. Namun, ada pula sumber yang menyebutkan bahwa masjid ini dibangun pada 1890 M. Berdasarkan laman resmi masjidjami.com, Masjid Agung Jami’ Malang didirikan pada tahun 1890 M di atas tanah Goepernemen atau tanah negara sekitar 3.000 m2. Menurut prasasti yang ada, Masjid Agung Jami’ dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama dibangun tahun 1890 M, kemudian tahap kedua dimulai pada 15 Maret 1903, dan selesai pada 13 September 1903.
Menurut Mahmudi, selaku Wakil Ketua PHBI & Sosial Kemasyarakatan serta Kesejahteraan Masjid Agung Jami’ Malang, untuk tahap kedua, masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Bupati Raden Tumenggung Suryodiningrat pada tahun 1903. Pada tahap kedua ini, dilakukan pengembangan serambi di area depan masjid. Seiring berjalannya waktu, masjid terus berubah sesuai dengan tuntutan masyarakat sekitar, salah satunya adalah luas area masjid yang saat ini menjadi sekitar 5000 m2.
Ditinjau dari bentuknya, Masjid Agung Jami’ Malang mempunyai dua gaya arsitektur, yaitu arsitektur Jawa dan Arsitektur Arab. Gaya arsitektur Jawa terlihat dari bentuk atap masjid bangunan lama yang berbentuk tajug. Sedangkan gaya arsitektur Arab terlihat dari bentuk kubah pada menara masjid dan juga konstruksi lengkung pada bidang-bidang bukaan (pintu dan jendela). Kendati mengalami renovasi berkelanjutan, bagian-bagian masjid yang menjadi arsitektur asli tidak diubah, walaupun sebelumnya sempat terkena gempa bumi.
Selain kegiatan salat dan mengaji rutin, pengelola Masjid Agung Jami’ Malang terus aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan. Di antaranya adalah kegiatan aktivitas Ramadan, Salat Idul Fitri, Salat Idul Adha, peringatan Maulid Nabi, hingga pengadaan lomba-lomba seperti lomba adzan dan kaligrafi.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Jami’ Malang dapat menjadi destinasi wisata religi bagi Anda yang ingin mempelajari sejarah dan budaya agama Islam. Masjid ini berada di Jl. Merdeka Barat No.3, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.